Thursday 20 December 2012

Habibie Ainun



Setelah nonton Habibie Ainun rasanya amazing. Ada bahagia, lucu, tegang, menyedihkan, juga motivasi,  pokok nya campur aduk kayak gado-gado hehehe. Jujur, banyak hikmah dan pembelajaran yang saya dapatkan dari kisah nyata mereka diantaranya :

1. Sebaiknya segerakan menikah setelah saling mengenal. Karena pacaran setelah menikah lebih indah dan  menyenangkan. Banyak hal baru yang akan menghadirkan tawa hingga tumbuh pula rasa kasih sayang dan kebahagiaan. Hal terpenting terhindar dari kemaksiatan
2. Cinta tidak bisa diukur dari harta dan jabatan. Namun dengan kesetiaan lewat rasa saling menerima, menghargai, pengertian dan saling menyayangi. Selain itu hidup sederhana dan mensyukuri segala yang ada adalah hal terbaik
3. Mencintai karena hati dan apa adanya juga menjadi faktor terkuat timbulnya kesetiaan dan ketulusan cinta
4. Semakin banyak pengalaman pahit yang dilalui bersama maka akan semakin kokoh pula cinta bagi keduanya
5. Takdir hanya Allah yang tahu. Contohnya Pak Habibie lebih dulu mengidap penyakit namun pada akhirnya Ibu Ainun yang lebih dulu berpulang
6. Tak ada yang kebetulan di dunia ini. Setiap perjumpaan adalah takdir dan setiap kenangan menjadi perekat kekuatan cinta
7. Perasaan tak akan ada habisnya bagi yang ikhlas, tulus dan besar rasa cintanya sehingga tak pernah merasa bosan pada pasangan
8. Manusia berusaha dan Allah yang menentukan. Jangan pernah mengenal kata menyerah dan terus berjuang karena tak ada pengorbanan yang sia-sia
9. Jangan terlalu mencintai sesuatu karena bila suatu saat ia pergi maka sakitnya pun akan jauh terasa lebih perih dan menyakitkan
10. Manusia ada karena Cinta. Dan bagi yang setia, cinta tak akan bisa hilang dan tergantikan meski waktu memisahkan.
11. Berpegang teguh pada prinsip dan nilai agama adalah sebuah kewajiban dan keharusan agar kita tidak mudah diombang ambingkan oleh keadaan sekitar. Termasuk kecintaan pada dunia yang hanya sementara.

Monday 17 December 2012

Alhamdulillah :D


Alhamdulillah, Aku menjadi manusia pilihan yang terlahir sebagai orang islam yang hidup dengan kesempurnaan dan menjadi kaum Nabi Muhammad yang hanya Beliau Nabi yang mampu memberikan syafaat pada kaummnya di akhirat kelak. Alhamdulillah, Aku terlahir sebagai anak kelima yang dinilai pencair suasana dalam keluarga dan sebagai seorang perempuan yang diberi rasa kepedulian, kasih sayang dan kelembutan melebihi pria. Alhamdulillah, dari sekian anak yang terlahir ke dunia. Aku terpilih menjadi anak petani yang hidup dengan sederhana, Alhamdulillah karena lewat kesederhanaan itulah Aku banyak belajar akan arti kesabaran, bersyukur dan merasakan kebahagiaan yang tak terhingga yang juga dikarenakan cinta setia dan tulus dari kedua orang tua, kakek, juga kakak adik yang teramat kucintai karena Allah.

Alhamdulillah, Aku memiliki tubuh yang sempurna. Mampu berjalan dan beraktivitas seperti orang lain. Aku punya dua tangan, kaki, juga wajah yang normal, termasuk tinggi badan yang banyak membuat temanku iri karena mereka memiliki masalah tinggi badan. Alhamdulillah, Aku bisa mengenyam bangku pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA hingga mendapatkan 2 undangan bebas test masuk perguruan tinggi ternama di Makassar yaitu UNHAS dan UNM dan sekarang bisa menempuh pendidikan di jurusan pendidikan bahasa inggris UNM dan bertemu dengan orang-orang baik dari berbagai daerah dengan jurusan yang Insya Allah menjamin masa depan cerah. Teman-temanku Cerry Bell (Nurul, Afni, Rani, Azmy, Bia, Une, Farida, Woro). Alhamdulillah, Aku mendapatkan keluarga, teman (Bone: Ka Ana, Priska, Ka Mery, Ka Ibba, Kisna, dll). Kakek (H. Sidding, H. Rapi) nenek (Hj. Nurhaya, Hj. Alang) yang sabar dan penuh cinta, Ayah (Bahru) yang sabar, Ibu (Hj. Mardiana) yang taat, Kakak2 (Bahyana, S.Psi., Erwin Aswifar Bahru, S.T., Briptu Ahmad Adil Bahru, Nursyariha Bahru, Nur Hikmah Lestariana Bahru, Fatimah Nur Salsabilah), Ipar (Asranuddin, Amir Setiawan), ponakan (Aqilah putri Ayra Patoppoi, Humaira Ramadhani), juga orang yang telah mengajariku banyak menangis namun mendapatkan banyak pelajaran berharga, Terima kasih banyak. Mereka adalah orang-orang baik yang mencintaiku dengan tulus dan penuh kesehajaan. Terima kasih ya ALLAH kau hadiahkan mereka hingga hadir menghiasi sisa hidupku.