Tuesday 10 April 2012

Berbuat Baik Karena Allah Semata


Berbuat baik ternyata tidak selamanya indah apalagi bila diharapkan orang akan menerimanya dengan baik. Jangan harap dulu. Ada begitu banyak rintangan dalam kehidupan yang harus kita jalani. Penilaian atas pernyataan yang kita dapatkan menjadi salah satu rintangan bahkan sarapan pagi yang mau tidak mau harus kita terima. Entah itu baik ataupun buruk atas sikap baik kita terhadap orang lain.

Inilah hidup yang penuh dengan masalah sebagai suatu ujian dari Allah. Niat yang tulus ikhlas untuk berbuat baik karena Allah malah ditanggapi dengan penafsiran yang berbeda lewat pernyataan yang membuat telinga terasa panas. Lagi-lagi inilah hidup saudaraku karena bukan hidup jika tanpa masalah. Masalah yang menjadi guru serta orang tua kita dalam menguji sampai sejauh mana kedewasaan kita dalam bersikap lebih arif serta bertahan dalam menghadapi situasi dan kondisi yang sering disalahartikan bagi mereka yang menilai berlebihan perilaku kita.

Ingatlah tak ada yang mudah bila kita ingin mencapai sesuatu yang baik. Alasannya ada banyak orang yang sedang berlomba dalam mencapai kebaikan itu. Mereka melakukan banyak cara pula untuk mencapainya. Itulah alasan lain kalau berbuat baik itu tidak mudah karena pada intinya semua orang sedang menuju kesana walaupun jalannya berbeda-beda.

Saudaraku, Berbuat baik juga lebih banyak resikonya dari pada berbuat buruk, mau tahu alasannya?
1. Berbuat baik sering membawa kita pada sifat riya. Sifat ini sangat parah dan mampu melumpuhkan pertahanan keimanan kita. Semua amal bisa lebur habis termakan oleh sifat riya yang kita lakukan.
2. Beresiko dijauhi oleh yang kita sayangi. Sebagai contoh jika kita ingin mengenakan jilbab pasti akan dianggap aneh bahkan konservatif bagi orang yang kita sayangi sehingga kita dijauhi bahkan terasa terpinggirkan keberadaannya ditengah keluarga. Perlu diingat bahwa tidak ada yang patut kita utamakan selain kepatuhan pada Allah. Tidak boleh melakukan ketaatan yang melanggar hukum Allah.
 3. Menimbulkan dendam bagi mereka yang iri terhadap sikap baik kita. Waspadalah dan pandai-pandailah jika ingin berbuat baik. Berbuat baik juga ada triknya. Salah satunya dengan bercanda agar tidak menimbulkan kesan menggurui ataupun menyebabkan ketersingguhan bagi orang yang sedang kita ajak berbuat baik.
4. Putus asa. Berbuat baik buh semangat yang berkobar yang senantiasa membara dalam sanubari kita. Hal ini agar kita semakin kuat dalam menghadapi setiap ujian. Jangalah sekali-kali berputus asa karena itu artinya Anda telah kalah oleh rayuan syeitan yang ingin melihat Anda hancur dalam kesesatan. Hal itu belum buruk bila dibandingkan jika Allah telah mencabut hidayah serta hidup sebelum Anda berubah menjadi lebih baik juga sebelum Anda sempat mengajak saudara kita untuk ikut berbuat baik. Hal dalam mengajak orang sekitar kita untuk berbuat dalam kebaikan merupakan kewajiban setiap insan. Maka bila kita tidak melaksanakannya, tidak ada jalan lain bagi selain neraka jahannam. Naudzubillahi minsalik.

Saudaraku, Berbuat baik juga telah diatur dalam agama Islam. Mengapa karena berbuat baik merupakan gerbang bagi kita menuju kebahagiaan yang abadi dengan kasih sayang Allah. Dengan berbuat baik kita pun sudah dan sedang menuju selangkah demi selangkah "jihad" dalam menggapai surga yang telah disediakan Allah bagi mereka yang senantiasa berbuat baik demi tujuan kebaikan dan semata-mata hanya karena Allah. Sehubungan dengan itu saya ingin menunjukkan firman Allah S.W.T. tentang balasan bagi mereka yang berbuat baik.

هَلْ جَزَآءُ اْلإِحْسَانِ إِلاَّ اْلإِحْسَانِ {60)
Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)” (QSAr-Rahman:60

لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَاحَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ {10} 
"Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan.Dan bumi Allah itu adalah luas.Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas.” (QSAz-zumar:10)

إِنَّ رَحْمَتَ اللهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ {56}
”Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-a’raf:56)

Inilah yang menjadi bukti nyata bagi kita bahwa Allah senantiasa ada untuk kita dan teramat menyayangi hambanya. Pantaslah kita wajib kudu membalas semua kebaikan dan nikmat yang telah Allah berikan. Allah pun telah membalas setiap niat baik kita di dunia apalagi kalau sudah diakhirat tak terhingga kegirangan kita. Indahnya surga tidak pernah loh bisa dibayangkan oleh umat manusia karena saking indah dan nyamannya. Allah betul-betul tiada duanya. Kita sudah diciptakan dengan sebaik-baiknya terus berbuat baik dapat pahala, apalagi kalau sudah dapat surga. Subhanallah. Teramat lengkaplah penciptaan kita karena mampu merasakan indahnya dunia dan akhirat. Sungguh mulia dan teramat beruntung jadi manusia sebab kalau kita berbuat baik pasti ujung-ujungnya, kebaikannya buat kita juga. Bukan begitu saudaraku :)

Marilah kita mengucap rasa syukur sekarang juga dalam detik ini di hari ini. "Alhamdulillah, terima kasih atas segala rahmat dan karuniamu padaku yang tak terhingga. Hingga Engkau menciptakan bumi dengan sejuta keindahannya yang hanya diperuntukkan untuk kami dan akan kembali Engkau sediakan surga untuk kami pula yang dengan kebaikan juga membawa kami pada rasa damai dan bahagia. Tiada yang mampu membalas dan melukiskan kesyukuran kami atas segala nikmat yang telah engkau berikan ya Allah. Bimbinglah kami, gerakkan hati kami, ukir keikhlasan serta niat yang tulus dalam sanubari kami atas apa yang kami lakukan semua hanya karenamu semata. aaamiiin"

Lega dan bahagianya bisa hidup dan masih merasakan nikmat dari Allah yang tiada dunianya. Semuanya, yah semuanya seperti cuaca, perasaan, musim panen, buah dan segala sesuatunya Allah atur hanya untuk memanjakan kita sehingga kita bisa hidup dengan bahagia. Syukurilah setiap nikmat itu karena mampu merasakan semua keindahan ini.

Saudaraku, Namun kita juga harus pandai dalam bersyukur dan menyikapinya karena nikmat juga merupakan ujian bagi kita agar tidak terlena dengan kenikmatan dunia semata. Yang harus itu ialah bahwa kita harus lebih terlena bahkan tergila-gila terhadap yang menciptakan alam semesta. So, Cintailah Allah sepenuh jiwa raga kita. Sayangilah bumi dan ciptaan Allah yang lainnya termasuk saudara seiman kita dan semua makhluk agar mereka juga mampu mencicipi nikmatnya iman dan islam dan Insya Allah damai dalam kebahagiaan di surga kelak. aaamiiin....

Kita telah mengetahui banyak hal dari berbuat baik,. Sekarang saya ingin menunjukkan hal lain yang diberikan Allah jika kita berbuat baik. Ini versi saya, semoga bisa membantu Anda agar semakin semangat dalam menjalankan khilafaha di muka bumi yang fana ini..... Berikut
1. Niat. Niat adalah hal pertama yang harus kita tanamkan di dalam hati. Just remember semua tergantung niat. Jika niat kita tulus ikhlas karena Allah, Insya Allah semua akan tetap terasa nikmat jika dijalani.
2. Semangat. Niat karena Allah juga harus di sertai semangat yang besar dari dalam diri kita. Bagaimana tidak dengan semangat kita menjadi lebih kuat dan tidak pernah berputus asa. Kita semangat maka orang lain pun akan ikut bersemangat dalam mengikuti kita untuk berbuat baik. Don't ever give up saudaraku :)
3. Yakin dan Optimis. Segala sesuatu yang disertai keyakinan yang baik maka akan membawa kita pada dampak yang baik pula. Yakin yang seyakin yakinnya untuk sukses dalam menempuh kebaikan akan membawa energi positif bagi Anda dan orang lain. Ingat, Allah mengikuti firasat hambanya, jadi yakinlah dan senantiasa berprasangka baik saudaraku :)
4. Sabar dan senantiasa menata hati. Saudaraku sabar adalah salah satu kunci kebaikan dan kesuksesan. Kesabaran pulalah yang menghantarkan Nabi Muhammad pada posisi pertama sebagai 100 tokoh yang berpengaruh di dunia. Kesabarannya dalam menyebarluaskan agama Allah telah menghantarkan beliau pada kesuksesanman. Itulah serta surga. Lihatlah bukti nyatanya yang memiliki banyak pengikut da akan semakin bertamabah hingga akhir zaman karena itulah janji Allah.

Membahas tentang rasanya berbuat baik banyaklah suka dukanya. Namun itu tidak sebanding dengan perjuangan Rasulullah yang sampai-sampai pernah dilempari kotoran dan hampir dibunuh oleh kaum kafir. Bersyukur, syukur itulah yang harus selalu kita panjatkan pada Allah karena islam telah banyak dianut oleh manusia di muka bumi. Bersyukurlah karena kita akan semakin bersemangat berbuat baik hingga kita 5 B itu pun mampu kita genggam dalam jiwa dan terungkap lewat raga yaitu :
1. Bertakwa
2. Beriman
3. Berpendirian teguh
4. Berkarakter
5. Bermartabat

Sudaraku, Diingat yah, Janganlah ambil hati apa yang mereka lakukan terhadap Anda tapi ambil hatilah apa yang telah diberikan oleh Allah pada kita. Mereka adalah ciptaan Allah dan pada dasarnya kita ingin bahagia dan hidup dengan damai dengan syariat islam dengan mengikutsertakan mereka yang juga merupakan makhluk ciptaan Allah. Mereka adalah ciptaan Allah yang harus kita rangkul dengan ukhuwah untuk turut serta agar bisa merasakan karunia Allah lewat ketaatan yang akan semakin menyejukkan hati kita dan mereka dalam menjalani kehidupan yang merupakan persinggahan sementara.

Sertakan Allah, Sabar & 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) ketika kita ingin sukses dan bahagia....... . Ok...... Have a nice day.... Wassalam.... :):):)