Nah, pernyataan saudara kita ini menggambarkan bahwa sebenarnya ia terlalu terbebani dan merasa putus asa dalam menghadapi masalahnya. Hal tersebut bukan hanya diderita oleh dia tapi juga sebagian besar dari kita pun masih merasa seperti itu. Baiklah dari pada Anda tambah galau. Saya akan memberi sedikit pandangan dalam menghadapi masalah.
Saudaraku mungkin sebagian dari kita masih buta tentang arti
dan makna dari kata masalah. Menurut saya masalah merupakan sesuatu hal yang harus kita hadapi dan sikapi dengan lebih arif. Masalah merupakan salah satu nikmat yang mampu mengantarkan kita pada suatu proses pendewasaan
hidup yang kemudian patut untuk kita syukuri. Masalah juga merupakan
jendela kehidupan menuju kebahagiaan yang hakiki. Hal ini tentu kita
yakini mengingat banyak hikmah yang tersimpan dibalik keberadaan sahabat
kita yang bernama masalah. Hal yang paling penting bahwa hubungan kedekatan antara seorang
hamba dan Tuhannya terjalin lebih intens sehingga meningkatkan keimanan
dan ketakwaan kita pada Allah.
Saudaraku, Sebenarnya yang menjadi masalah atas keberadaannya adalah kita sendiri. Mengapa? Karena banyak dari kita yang menyikapinya dengan cara yang salah. Sebagai contoh kita lebih sering beranggapan bahwa masalah merupakan momok yang menakutkan dan akan membawa pada jurang kehancuran. Anggapan seperti itu sebaiknya kita hilangkan karena biar bagaimanapun kita tidak akan lepas dari yang namanya masalah.
Mari kita mengubah paradigma kita dengan menjadikan masalah sebagai sahabat. Maksudnya kita bisa memahami keberadaan masalah layaknya kita memahami keadaan seorang sahabat. Kita harus mengerti apa maksud dan tujuan hadi kedatangannya hadir dalam kehidupan kita. Cara yang terbaik ialah dengan bersikap dengan lebih arif sehingga mampu menyelesaikannya dengan cara yang benar untuk mencapai yang baik. Bukannya lari dari masalah karena itu akan lebih menyiksa batin kita sendiri sehingga secara tidak langsung kita menjadi pribadi yang pecundang serta pesimis.
Mulai sekarang mari beranggapan bahwa masalah tidak akan membawa kita pada jurang kehancuran tapi ia adalah langkah awal kita untuk meraih kebahagiaan demi menjadi sosok yang lebih baik. Saudaraku, Insya Allah dengan begitu karakter kita akan terbangun seperti tumbuh sikap kedewasaan, adanya kebaikan dan kebahagiaan dalam diri kita serta menjadi lebih bermartabat. So, Pandailah dalam bersikap dan berperilaku dalam menyikapi setiap masalah walaupun kehadirannya terasa menggalaukan keseharian Anda. Marilah kita hadapi, hayati dan Nikmati setiap moment itu hingga kita mendapatkan jawabannya. Berbahagialah dengan masalah karena kita akan lebih merasa lega, puas dan bahagia bila kita telah merasakan yang namanya masalah.
Saudaraku, Apakah Anda masih ragu dan ingin bertanya lagi mengapa Allah harus menghadirkan masalah padahal hidup ini sudah indah dengan rasa bahagia?. Saya kira sudah terjawab pada pembahasan sebelumnya. Intinya semua ini merupakan sebuah proses pendewasaan hidup bagi umat manusia dan itu demi kebaikan kita sendiri.
Sekarang, kita sudah tahu tentang arti kehadiran masalah. Selanjutnya saya ingin mengajak Anda untuk menebak mana yang lebih tangguh antara orang yang sering di hadapkan dengan masalah dengan orang yang hampir tidak pernah dirundung masalah. Apa jawaban Anda?.. Jawaban saya tentu orang yang sering di rundung masalah yang akan menjadi pribadi yang lebih tangguh serta berkarakter. Selain itu, mereka akan lebih berhati-hati dalam bersikap karena berpikir berulang kali bila ingin bertindak apalagi bila di ajak berbuat dosa.
Ternyata indah juga yah punya masalah. Sehingga patutlah kita bersyukur dengan adanya masalah. Mulai sekarang bila kita sedang menghadapi masalah marilah kita luangkan waktu kita sejenak untuk merenungkan semua ini. Ingatlah bahwa lewat kehadiran masalah, Allah ingin kita menjadi hamba yang senantiasa bersabar serta berserah diri hanya pada-Nya. Agama mengatakan ada hikmah di balik setiap ujian saudaraku dan sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Begitu pun manusia bila hari ini ia merasakan senang pasti suatu saat ia juga akan merasakan perasaan sedih. Sungguh maha adil dan bijaksana Allah S.W.T.
Betul, bahwa sejuta masalah yang hadir ditengah kita pasti menyimpan beribu estetika yang sedang disediakan oleh sang Ilahi Rabbi untuk hambanya yang sabar dan tegar dalam menjalani masalah. Sehubungan dengan itu saya jadi ingat dengan firman Allah dalam Al~Qur’an surah Al~Baqarah ayat 177 “…dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.”. Ali~Imran ayat 139 "Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yan beriman".
Saudaraku, Sebenarnya yang menjadi masalah atas keberadaannya adalah kita sendiri. Mengapa? Karena banyak dari kita yang menyikapinya dengan cara yang salah. Sebagai contoh kita lebih sering beranggapan bahwa masalah merupakan momok yang menakutkan dan akan membawa pada jurang kehancuran. Anggapan seperti itu sebaiknya kita hilangkan karena biar bagaimanapun kita tidak akan lepas dari yang namanya masalah.
Mari kita mengubah paradigma kita dengan menjadikan masalah sebagai sahabat. Maksudnya kita bisa memahami keberadaan masalah layaknya kita memahami keadaan seorang sahabat. Kita harus mengerti apa maksud dan tujuan hadi kedatangannya hadir dalam kehidupan kita. Cara yang terbaik ialah dengan bersikap dengan lebih arif sehingga mampu menyelesaikannya dengan cara yang benar untuk mencapai yang baik. Bukannya lari dari masalah karena itu akan lebih menyiksa batin kita sendiri sehingga secara tidak langsung kita menjadi pribadi yang pecundang serta pesimis.
Mulai sekarang mari beranggapan bahwa masalah tidak akan membawa kita pada jurang kehancuran tapi ia adalah langkah awal kita untuk meraih kebahagiaan demi menjadi sosok yang lebih baik. Saudaraku, Insya Allah dengan begitu karakter kita akan terbangun seperti tumbuh sikap kedewasaan, adanya kebaikan dan kebahagiaan dalam diri kita serta menjadi lebih bermartabat. So, Pandailah dalam bersikap dan berperilaku dalam menyikapi setiap masalah walaupun kehadirannya terasa menggalaukan keseharian Anda. Marilah kita hadapi, hayati dan Nikmati setiap moment itu hingga kita mendapatkan jawabannya. Berbahagialah dengan masalah karena kita akan lebih merasa lega, puas dan bahagia bila kita telah merasakan yang namanya masalah.
Saudaraku, Apakah Anda masih ragu dan ingin bertanya lagi mengapa Allah harus menghadirkan masalah padahal hidup ini sudah indah dengan rasa bahagia?. Saya kira sudah terjawab pada pembahasan sebelumnya. Intinya semua ini merupakan sebuah proses pendewasaan hidup bagi umat manusia dan itu demi kebaikan kita sendiri.
Sekarang, kita sudah tahu tentang arti kehadiran masalah. Selanjutnya saya ingin mengajak Anda untuk menebak mana yang lebih tangguh antara orang yang sering di hadapkan dengan masalah dengan orang yang hampir tidak pernah dirundung masalah. Apa jawaban Anda?.. Jawaban saya tentu orang yang sering di rundung masalah yang akan menjadi pribadi yang lebih tangguh serta berkarakter. Selain itu, mereka akan lebih berhati-hati dalam bersikap karena berpikir berulang kali bila ingin bertindak apalagi bila di ajak berbuat dosa.
Ternyata indah juga yah punya masalah. Sehingga patutlah kita bersyukur dengan adanya masalah. Mulai sekarang bila kita sedang menghadapi masalah marilah kita luangkan waktu kita sejenak untuk merenungkan semua ini. Ingatlah bahwa lewat kehadiran masalah, Allah ingin kita menjadi hamba yang senantiasa bersabar serta berserah diri hanya pada-Nya. Agama mengatakan ada hikmah di balik setiap ujian saudaraku dan sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Begitu pun manusia bila hari ini ia merasakan senang pasti suatu saat ia juga akan merasakan perasaan sedih. Sungguh maha adil dan bijaksana Allah S.W.T.
Betul, bahwa sejuta masalah yang hadir ditengah kita pasti menyimpan beribu estetika yang sedang disediakan oleh sang Ilahi Rabbi untuk hambanya yang sabar dan tegar dalam menjalani masalah. Sehubungan dengan itu saya jadi ingat dengan firman Allah dalam Al~Qur’an surah Al~Baqarah ayat 177 “…dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.”. Ali~Imran ayat 139 "Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yan beriman".
Jujur saya pribadi sangat bersyukur atas kehadiran masalah karena Allah suka menguji hamba yang dicintainya untuk mengetahui sampai sejauh mana kecintaannya terhadap Allah. Walaupun pada awalnya sangat menyiksa batin dan menguras emosi tapi saat merenung saya tersadar dan siap menghadapi masalah dengan lebih tenang dan arif. dalam beribadah saya juga lebih khusyuk seperti saat memanjatkan doa, bahkan saat melaksanakan sholat lail jelas saya rasakan kedekatan hubungan dengan sang pencipta menjadi lebih dekat sehingga saya lebih merasakan kedamaian serta nikmatnya beribadah pada Allah.
Saudaraku yang kucintai karena Allah hadapilah masalah tapi jangan mengundang masalah kan rempong jadinya. Ingat jadikan masalah sebagai sahabat kita yang senantiasa mengajarkan kita tentang artinya bersyukur dan memaknai kehidupan dengan lebih dalam. Rangkullah setiap masalah kita dengan senang hati agar hidup tidak terasa terbebani dalam menguji sampai sejauh mana kekuatan cinta dan iman kita pada Allah. So, maknai dan sikapi ia dengan cara yang benar lagi baik yang tentunya sesuai koridor "syariat islam".
Sebagai kesimpulan, janganlah takut akan kehadiran masalah karena ia penuh dengan bermiliar-miliar hikmah dan kebaikan seperti bersifat Qanaah, menumbuhkan Kedewasaan, Kesabaran, Kebahagiaan, Keoptimisan dalam hidup, serta jalan kesuksesan yang sekarang masih sedang ia ajarkan lewat kehadirannya. Saudaraku, hadapi setiap masalah kita, hayati maksud kehadirannya dan nikmati ia dengan senyuman walaupun hatimu sering dibuatnya terbelenggu sesak tapi yakinlah kehadiran masalah itu nantinya akan kembali kita rindukan karena ia melatih jiwa ragamu menuju sebuah proses untuk pencapaian yang lebih baik hingga kita menjadi pribadi yang lebih tangguh dalam bersikap, berprilaku, beriman, berwawasan, berpengalaman, dan bermartabat di hadapan diri sendiri, manusia juga Allah. .S.W.T.
Tips jika Anda sedang dirundung masalah bisa mencoba ini:
1. Bulatkan tekad dan luruskan niat karena ingin menjadi lebih baik serta ingin meraih cinta dan ridho Allah S.W.T.,
2. Katarsis baik itu lewat curhat di buku, teman maupun teriak di lapangan atau di laut agar beban dalam diri Anda terasa sedikit berkurang,
3. Perbanyaklah beristigfar karena ia akan menggugurkan dosa dan menyadarkan akan kekhilafan kita,
4. Sibukkan diri Anda dengan hal-hal yang bermanfaat seperti menyempatkan diri berkumpul dengan keluarga, teman atau sahabat agar tidak terbelenggu dalam angan saat memikirkan masalah.
Insya Allah jika Anda melakukan hal-hal yang tadi maka yang ada Anda akan mendapat solusi dan motivasi untuk lebih semangat dalam menjalani kehidupan, Serta tersenyumlah bila menghadapi masalah karena ia akan membawa energi positif bagi Anda, eittsss tapi jangan berlebihan yah:)............... Plus ketahuilah bahwa manusia itu berproses. Ia pasti terlebih dahulu menjalani yang namanya sebuah proses bila ingin mencapai sesuatu. Nah, Proses itu sendiri bisa kita dapatkan dengan adanya masalah, bukan begitu? :).
Salam semangat untuk kita semua yang sedang belajar bersahabat dengan masalah :):):)
No comments:
Post a Comment