Monday, 17 December 2012

Alhamdulillah :D


Alhamdulillah, Aku menjadi manusia pilihan yang terlahir sebagai orang islam yang hidup dengan kesempurnaan dan menjadi kaum Nabi Muhammad yang hanya Beliau Nabi yang mampu memberikan syafaat pada kaummnya di akhirat kelak. Alhamdulillah, Aku terlahir sebagai anak kelima yang dinilai pencair suasana dalam keluarga dan sebagai seorang perempuan yang diberi rasa kepedulian, kasih sayang dan kelembutan melebihi pria. Alhamdulillah, dari sekian anak yang terlahir ke dunia. Aku terpilih menjadi anak petani yang hidup dengan sederhana, Alhamdulillah karena lewat kesederhanaan itulah Aku banyak belajar akan arti kesabaran, bersyukur dan merasakan kebahagiaan yang tak terhingga yang juga dikarenakan cinta setia dan tulus dari kedua orang tua, kakek, juga kakak adik yang teramat kucintai karena Allah.

Alhamdulillah, Aku memiliki tubuh yang sempurna. Mampu berjalan dan beraktivitas seperti orang lain. Aku punya dua tangan, kaki, juga wajah yang normal, termasuk tinggi badan yang banyak membuat temanku iri karena mereka memiliki masalah tinggi badan. Alhamdulillah, Aku bisa mengenyam bangku pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA hingga mendapatkan 2 undangan bebas test masuk perguruan tinggi ternama di Makassar yaitu UNHAS dan UNM dan sekarang bisa menempuh pendidikan di jurusan pendidikan bahasa inggris UNM dan bertemu dengan orang-orang baik dari berbagai daerah dengan jurusan yang Insya Allah menjamin masa depan cerah. Teman-temanku Cerry Bell (Nurul, Afni, Rani, Azmy, Bia, Une, Farida, Woro). Alhamdulillah, Aku mendapatkan keluarga, teman (Bone: Ka Ana, Priska, Ka Mery, Ka Ibba, Kisna, dll). Kakek (H. Sidding, H. Rapi) nenek (Hj. Nurhaya, Hj. Alang) yang sabar dan penuh cinta, Ayah (Bahru) yang sabar, Ibu (Hj. Mardiana) yang taat, Kakak2 (Bahyana, S.Psi., Erwin Aswifar Bahru, S.T., Briptu Ahmad Adil Bahru, Nursyariha Bahru, Nur Hikmah Lestariana Bahru, Fatimah Nur Salsabilah), Ipar (Asranuddin, Amir Setiawan), ponakan (Aqilah putri Ayra Patoppoi, Humaira Ramadhani), juga orang yang telah mengajariku banyak menangis namun mendapatkan banyak pelajaran berharga, Terima kasih banyak. Mereka adalah orang-orang baik yang mencintaiku dengan tulus dan penuh kesehajaan. Terima kasih ya ALLAH kau hadiahkan mereka hingga hadir menghiasi sisa hidupku.
Alhamdulillah, Saat kuliah aku mampu kost (Bone: Puang Hj. Rennu. Makassar:Ibu Ramlah) ditempat yang aman dengan fasilitas yang baik dan bertemu dengan orang-orang yang baik pula (Kisna n Kio). Alhamdulillah, banyak teman yang mempercayakan saya sebagai ketua kelompok hingga saya bisa berprestasi dikelas dan mampu diandalkan di organisasi (Wahdah “Ka Ana, Nunu, Herni, Yun2, Fatimah, Majidah, Rahmah dll”, FLP “Ka Ismi, Ayu, Vira, Nasrah, Eky, Ayu Resky, Kio, Arini, Siti, Yayat, Arif dll”, IMM “Ka Marni, Abul, Neni, Fitri dll”, LKIMB “Ka Abul, Marni  dll”, Debate INSIDE “Ka Firman, Ical, Saudaraku Karim, Une, Nikmah, De’ Nidar, Oky”). Terima kasih banyak karena AKu sudah diberi banyak pengetahuan dan banyak pengalaman baru dan sering dilibatkan dalam beberapa kegiatan hingga sempat diamanahkan beberapa kali untuk menjadi pembawa acara (Seminar Kemahasiswaan, Pelantikan Pengurus, Pilar dll dan dibantu saat mengalami kesusahan.

Alhamdulillah, semenjak kuliah aku sering kelebihan makanan dan jarang mengonsumsi intel (indomi telur) seperti teman-temanku kebanyakan. Alhamdulillah, Aku mendapatkan bidadari yang tak ada tandingannya di dunia ini. Setiap 2 bahkan 3 kali sebulan Ibu sering mengirimiku berbagai macam barang. Mulai bahan masakan, perlengkapan mandi, bahkan sambal sampai kue yang berkuah seperti pisang hijau yang sengaja Beliau buat meski Beliau tahu itu sering tumpah dalam perjalanan ke Makassar. Aku rindu doa dan pelukan hangat dari Ibu yang selalu kudapatkan sejak masih sekolah di kampungku (Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone). Aku cinta Ibu karena Allah J. Alhamdulillah, Tanpa ka Ayya yang jadi pelopor kuliah di Makassar, Ka Wiwink yang membiayai kuliah, Ka Adil yang mengirim pulsa, Ka Riha yang memberi semangat dan nasehat, aku tak akan bisa di Makassar, kuliah, mengerjakan tugas dan bertahan dengan kondisiku yang sekarang. Aku cinta kalian karena ALLAH ka.

Alhamdulillah, Tak seperti orang kebanyakan, Aku juga bisa online (Hp dan Modem Smartfrenku serta NB Zyrex~Q) yang setia setiap saat. Alhamdulillah, Aku mendapat kesempatan mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat (Kunjungan Media, Bertemu 150 Penulis terbaik Indonesia, Launching Buku Sepatu Dahlan), juga mengecap indahnya islam dengan bersahabat dengan orang-orang sholeh seperti teman2 tarbiyah (Sarah, Farida, Hanifah, Asfah) dan tahzin (Farida dan Bia) Sahabat setiaku The Ukhti (Fitri, Nisa, Uswah, Rifa, Septy, n Maria) juga The Akhwat yang jadi bulan-bulanan curhatku saat ini (Bia n Kio) dan orang-orang beserta segala kenangan yang tak mampu kupaparkan setiap detailnya.

Inilah kesyukuran yang tak akan pernah mampu untuk kulukiskan rasa bahagianya. Bahkan tarikan nafas ini begitu dahsyat dihadiahkan untukku dari ALLAH tanpa henti hingga Aku bisa merasakan sejuknya udara pagi, dinginya malam, indahnya kenangan juga merasakan bahagia, sedih, marah, kagum, gelisah yang kesemuanya telah mewarnai hidupku karena cinta.

Ya Rabbi satu pintaku. Jika memang ajalku sudah dekat dan jika bisa kuhadiahkan kesyukuran atas limpahan nikmat yang masih Engkau curahkan padaku. Maka setelah kepergianku, limpahkanlah rasa bahagia dan nikmat itu pada mereka yang dengan tulus mencintai dan mengajarkanku akan arti cinta dan bersyukur. Lindungi dan kasihi orang-orangku ya Rabbi. Lapangkan dadanya dengan keimanan yang kuat. Limpahkan rezky yang halal lagi berkah, kebahagiaan, kesehatan, kemudahan, dan semua kebaikan selalu mengiringi setiap detik langkah mereka dalam mencari dan menggapai cinta-Mu. Hujani mereka dengan kasih Sayang dan limpahan cinta serta ampunan-Mu. Jadikan hari-hari mereka indah dan penuh kebahagiaan karena cinta-Mu. Kutitip mereka padamu ya Rabbi karena mereka berasal dan akan kembali padamu dan kaulah yang maha tahu akan setiap hambamu. Maka muliakanlah dan lindungilah orang-orangku yang kucintai karenamu. Karena berkat merekalah Aku banyak belajar akan arti cinta dan bersyukur karenamu. AKU MENCINTAI KALIAN KARENA ALLAH.

No comments: